1. Pencucian
Pencucian kain batik tradisional sebaiknya dengan menggunakan cairan air lerak. Air lerak ini biasanya sudah tersedia dalam kemasan botol atau dapat juga menggunakan cairan lerak yang kita buat sendiri. Sebaiknya Jangan menggunakan Sabun Cuci Adapun cara pencucian kain batik ini dapat dilakukan sebagai berikut :
Pengkajian dapat dilakukan sesuai dengan keperluan. Bila diperlukan, setelah dilakukan pencucian kain batik supaya permukaannya bagus dapat dilakukan pengkajian Pengkajian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
2. Pengeringan
Untuk Pengeringankain batik sebaiknya dengan cara diangin-anginkan pada tempat yang teduh jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung. Jangan menggunakan Setrika ! untuk menghaluskan permukaan kain batik
3. Penyimpanan
Pengasapan dengan menggunakan ratus dapat dilakukan untuk membuat kain batik menjadi harum sebelum disimpan. Penyimpanan kain batik sebaiknya dimasukkan kedalam almari yang tertutup tidak terkena sinar lampu atau matahari secara langsung dan pada tempat yang tidak lembab. Pemberian Kapur Barus didalam Almari yang dipergunakan untuk menyimpan kain batik, dapat dimasukkan kedalam kantong kain kecil atau ditumbuk dimasukkan kedalam mangkuk kecil. Fungsi Kapur Barus untuk mengusir Ngengat, supaya kain Batik tidak dimakan Ngengat.